Rakorda BAZNAS Jambi
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MUZAKKI, BAZNAS PERLU PERKUAT FUNDRAISING DALAM PELAYANAN DAN KOMUNIKASI
13/10/2025 | re*Dalam upaya memperkuat penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) perlu memahami tantangan yang dihadapi dalam membangun kepercayaan para muzakki. Berikut ini adalah rangkuman strategi dan pendekatan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan hubungan emosional dengan para donatur.
A. Tiga Alasan Muzakki Enggan Menyalurkan Zakat Melalui BAZNAS
Beberapa muzakki memilih menyalurkan zakat di luar BAZNAS karena alasan berikut:
1. Pelayanan yang kurang baik dari para amil.
2. Pengalaman berzakat yang tidak berkesan melalui BAZNAS.
3. Tidak merasakan perubahan diri setelah menunaikan zakat melalui BAZNAS.
Untuk mengatasi hal ini, BAZNAS dianjurkan memperkuat interaksi dengan muzakki minimal enam kali dalam sebulan. Interaksi yang intens dan bermakna akan membangun hubungan yang lebih dekat dan berkesan.
B. Hak-Hak Muzakki yang Harus Diperhatikan
Amil zakat wajib memastikan bahwa muzakki mendapatkan pelayanan yang optimal, antara lain:
· Bukti setor zakat sebagai bentuk transparansi.
· Ucapan terima kasih sebagai bentuk apresiasi.
· Doa khusus bagi muzakki yang telah berzakat.
· Informasi program BAZNAS yang akan dilaksanakan serta dampaknya bagi muzakki dan mustahiq.
· Laporan penyaluran zakat secara berkala sesuai program yang dijalankan.
C. Strategi Komunikasi dan Penyebaran Informasi
Untuk meningkatkan kepercayaan publik, amil BAZNAS perlu menerapkan strategi komunikasi yang efektif:
1. Mengumpulkan database email dan nomor WhatsApp baru dari muzakki dan calon donatur.
2. Melakukan “sedekah jempol” dengan membagikan hasil-hasil program BAZNAS melalui media sosial dan pesan broadcast.
D. Karakter Ideal Seorang Amil Zakat
Amil BAZNAS harus memiliki nilai-nilai dan karakter yang mencerminkan profesionalisme dan jiwa pelayanan:
3H:
· Hand → Tangan terampil dalam bekerja.
· Heart → Hati yang suci dan tulus.
· Head → Pikiran yang positif dan visioner.
2S:
· Soul → Jiwa melayani dengan empati.
· Spirit → Semangat juang yang tinggi.
1M:
· Motive → Niat yang ikhlas lillahi ta’ala.
E. Tips Mendekati Donatur (Menurut Dr. Syariq)
Gunakan pendekatan LIA untuk membangun hubungan dengan calon donatur:
· L (Linkecs): Dekati orang yang memiliki pengaruh dan koneksi kuat.
· I (Interest): Pahami minat dan kesukaan calon donatur.
· A (Ability): Ketahui kemampuan finansialnya agar penawaran donasi sesuai.
Keberhasilan fundraising ZIS di BAZNAS tidak hanya bergantung pada sistem, tetapi juga pada hubungan emosional dan pelayanan personal kepada muzakki. Amil harus profesional, berakhlak, dan berjiwa pelayanan agar kepercayaan muzakki tumbuh dan berdampak nyata bagi mustahik.